Photo by : Usaid Gharizah

Bapak, Beberapa jam lagi aku akan menikah. Menikah dengan seseorang yang sayang banget dengan keluarganya, ibunya dan bapaknya. Menikah dengan seseorang yang sangat sayang banget dengan ku dan mama, mbak ryuh, dan menerima keluarga kita dengan sepenuh hati.  Andai dulu aku sempat mengenalkan dia ke bapak, mungkin bapak akan senang sekali - walau aku tau bapak gak akan banyak bertanya ke dia. 

Tapi saat dia datang kerumah dan berniat baik untuk menikahiku, kusempatkan dia bertamu ke pusara bapak. Kusempatkan dia mengobrol lewat doa dengan bapak. 

Gimana pak? 
Apakah bapak suka dengan pilihanku? 

Tanpa bapak jawab, aku akan mengira bapak akan suka dan menerima dia. Bapak gak perlu takut, InsyaAllah dia akan menjaga dan membimbingku dengan Ridho Allah. 

Bapak, ini sudah jam 00.27 malam. kurang dari 7,5 jam lagi aku akan sah menjadi seorang istri dari lelaki pilihanku. Aku gugup gak bisa tidur, dag dig dug, rasanya perasaan ini campur aduk. 
Baru kurasakan di detik-detik ini banget, mungkin aku stress atau nervous. 
Aku tau, walaupun bapak masih adapun rasa ini pasti tetap seperti ini. Walaupun bapak masih ada  , bapak juga gak bisa nenangin aku. Tapi rasanya agak berbeda merayakan kebahagiaan ku tanpa bapak, tapi aku yakin bapak pasti hadir di hari kebahagiaan ku nanti.

Bapak,
Lelaki itu bernama Gibran Ganesha, lelaki yang Allah kirimkan, yang telah aku pilih untuk menua bersama, melengkapi ibadah ku nantinya. Lelaki yang akan bertanggung jawab sepenuhnya akan aku pak.

Photo by : Kyo Umareta


Bapak, 
sebelum ikrar suci itu terucap di hadapan Allah. Izinkan Kami ( Anakmu Choty dan Gibran) meminta izin padamu lagi, untuk bersama Till Jannah. Kuharapkan kehadiran bapak bersamaku, menemani Joko agar dia tidak gugup menjadi wali nikahku nantinya. 

Bapak, 
Kali ini aku tidak merepotkan mama, ku buat mama bahagia untuk bapak. ku tidak akan membuatnya lelah untuk hari bahagia besok. Bapak benar- benar harus hadir untuk liat betapa bahagianya mama, mungkin juga betapa sedihnya mama akan melepasku pada akhirnya. Dan bapak harus liat bahwa Siger akan terpasang  di hari bahagia ku nanti, sebagai tanda bahwa cinta bapak masih bersinggasana di hatiku.

 Aku sudah belajar pak, 
pernikahan ini bukanlah akhir dari perjalanan kan pak, tapi awal untuk kehidupan ku dan Gibran.
Doakan kita ya pak, jangan telat untuk hadir.
Ini sekali seumur hidupku.

وَمِنْ آيَاتِهِ أَنْ خَلَقَ لَكُمْ مِنْ أَنْفُسِكُمْ أَزْوَاجًا لِتَسْكُنُوا إِلَيْهَا وَجَعَلَ بَيْنَكُمْ مَوَدَّةً وَرَحْمَةً ۚ إِنَّ فِي ذَٰلِكَ لَآيَاتٍ لِقَوْمٍ يَتَفَكَّرُونَ 

Artinya : Dan di antara tanda-tanda kekuasaan-Nya ialah Dia menciptakan untukmu isteri-isteri dari jenismu sendiri, supaya kamu cenderung dan merasa tenteram kepadanya, dan dijadikan-Nya diantaramu rasa kasih dan sayang. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda bagi kaum yang berfikir. 
Surat Ar-Rum Ayat 21
Al - Fatihah ya pak







Sudah hampir 7 bulan kepergian bapak, tapi ntah kenapa blog ini masih dirundung kepiluan. Rasanya  kisah bapak masi menjadi momen untuk ku kenang. 

Sudah berkali-kali kucoba menulis lagi, mengisi blog ini dengan cerita cerita baru yang penuh inspirasi. Tapi memang ku hanya manusia biasa, yang tak ingin mengakhiri kisah bapak-mungkin. 

Ketika menuliskan ini, semoga akan ada cerita baru yang selesai setelah kepergian bapak. Terlalu banyak cerita perjalanan yang gantung dan gak punya akhir untuk berakhir di blog. Kasian sebenarnya.

                                     ***

Bulan November lalu, tanggal 17-18 gitu. aku menyempatkan diri ke kampung halaman bapak lagi di Purwakarta - kalau dipikir, ini malah jadi rutinitas tahunan untuk ku.

Rasanya, rindu ku ini sedikit terobati.

Kalau aja bapak tau kalau aku kesana bareng anaknya yang dulu jarang bertegur sapa dengannya, pasti bapak akan seneng banget. Pasti bapak bakal ngomong “Kenapa bisa? 

Sebelum kepergian bapak tahun ini, kita udah sedikit membuka hati untuk berkomunikasi- sejak kedatangan ku ke kampung bapak yang pertama kali di April 2017 tahun lalu. 

Aku tidak menyesali kisah hidup aa yang berakhir tidak baik, aku malah mensyukuri dengan ini kita kembali menjadi keluarga - terkadang hal buruk tidak benar-benar buruk”. 

Andaikan bapak tau kalau semua anak bapak sekarang berkumpul bersama, tertawa bersama, bercerita bersama, melupakan kisah kelam bersama dan memulai kisah baru bersama pasti bapak happy disana.

keluarga

keluarga

                                         ***
Betapa ku kehilangan sosok lelaki dihidupku pak, yang mengajarkan ku sekuat ini hingga hari ini. Walau jarang ngobrol dirumah, suka kesel banget dulu, dan hal-hal lain tentang bapak yang yaudahlah. Ku pengen mengakui - Ntah kenapa semua kebahagiaan yang udah ku lakukan masih berasa sepi karena ku belum mampu membahagiakan bapak sepenuhnya .

Aku memang gak pernah bercerita hal apapun ke bapak sejak bapak masih ada. tapi melihat bapak dan mama sudah membuatku cukup kuat untuk itu. 

Doakan aku mampu membahagiakan mama & mbah lebih lama ya pak, mampu berguna juga untuk orang lain lebih kuat. 

Waduk Jatiluhur tetap menjadi saksi, rinduku sama bapak ku tinggalkan disini - sampai kapanpun.

waduk jatiluhur
waduk jatiluhur
Malam ini, ku benar-benar rindu bapak dalam relung hatiku yang paling dalam. Al-Fatihah



Lebaran tanpa bapak

Kepergian bapak di 30 Mei 2018, membuat hati saya retak. Jarak membuat saya gak bisa mendekap bapak saat itu.


Jam stgh 7 pagi kabar itu sampai ditelinga saya, padahal bapak udah pergi dari subuh, saat mama terbangun untuk sahur - Kata mama, bapak meninggal seperti tidur “Senyum penuh keteduhan” .

Dan nyatanya saya tau ketika seorang teman menggedor rumah karena saya gak bisa dihubungi sama sekali. Ketika membuka pintu, saya dipeluk begitu erat. “Choty, bapak udah gak ada”, ucap teh juli kepada saya. Saya terhentak diam tanpa tau apa yang harus saya lakukan, rasanya dunia saya runtuh. Kemudian gak terasa air mata saya turun tanpa diminta, saya mengambil hp dan ternyata ada ratusan telpon melalui whatsapp call yang tak kunjung saya angkat. 


Saat itu saya mengutuk diri saya, Anak macam apa saya? Kenapa saya menyempatkan tidur? . 


Kemudian saya bergegas pergi ke bandara Soekarno Hatta yang jaraknya cukup jauh dari kota cilegon, 2-3 jam perjalanan. Bermodal naik gocar langganan, saya cuman terdiam di mobil sambil menangis tanpa henti “Ya Allah mudahkan perjalanan saya untuk ketemu bapak untuk terakhir kali, mengantarkan bapak sampai akhir”, ucap saya dalam hati.


Allah memudahkan setiap urusan hambanya, Allah baik. Sampai dibandara tanpa macet dan dapet flight paling pagi terakhir, sampai dibandara Batam jam 11.30 siang sebelum bapak disholatkan.


Mengsholatkan dan mencium kening bapak adalah hal yang tak ingin saya lewatkan. Tapi Alfatihah akan selalu terselip untuk bapak disetiap waktu. 


                                       **


Tidak seperti biasanya, tahun ini sedikit janggal untuk saya. Kalau sebelumnya tiap tahun kita merayakan lebaran lengkap seperti keluarga kebanyakan, tapi tahun ini raga bapak gak ada bareng kita- tapi kita percaya hari itu bapak masih bersama kita. 


Salah satunya adalah momen sungkeman yang menjadi agenda wajib saat lebaran, setelah mbah uti, bapak adalah laki-laki pertama yang selalu saya raih tangannya untuk minta maaf atas apa yang dilakukan selama ini, cium tangannya, memeluknya begitu dalam, dan mencium pipi nya. 


Agenda baru yang harus kita jalani untuk pertama kalinya, Nyekar kerumah baru bapak setelah sholat ied. Dalam dan penuh haru, terlihat dari linangan air mata yang gak sengaja jatuh dari sudut mata mama dengan tulus. 


                                      **


Kenyataannya, kehilangan bapak bukan hal baru untuk saya, sebelum raga bapak pergi selamanya- kami (saya dan kakak,adik saya) udah kehilangan bapak sejak lama. 

Sejak dulu saya berpikir, ada atau gak adanya bapak toh sama saja-Mama tetap jadi tulang punggung keluarga sejak bapak gak kerja, kemudian sakit-sakitan.


Bapak tetap akan menjadi bapak


Merasakan sosok bapak seperti di tipi-tipi hanya angan kami belaka, toh kenyataan nya tidak seperti itu. Bapak memang lelaki pertama dihidup saya, tapi untuk saya pribadi, bapak bukan orang pertama yang dirindukan ketika kangen rumah, bukan orang pertama yang dicari ketika patah hati.


Bapak gak begitu berkesan di mata saya-anaknya (saat itu). Sejak SMP sampai saya SMK, hidup saya benar-benar keras. Untuk mencapai semuanya, saya gak bisa minta gitu aja dengan tangan dibawah. Semuanya harus dilakukan dengan memutar otak, seperti dagang sejak masih sekolah misalnya. 

Meminta sesuatu ke mama gak pernah terfikir untuk saya, karena saya tau perjuangan mama untuk kita.


Entah berapa puluh kali mama terus-terusan menangis karena bapak. 

Saya inget banget, saya sempet membentak mama dan bilang “Kalau mama merasa tersiksa seperti ini, kita (anak-anak mama) rela mama hidup tanpa bapak”, ya artinya cerai. Tapi lagi-lagi mama selalu memaafkan bapak, ringan tangannya bapak selalu membuat kita muak.  Bapak bukan sosok lelaki idaman yang saya idamkan, itulah mengapa saya seperti menutup hati saya karena banyak ketakutan. 


Tapi apapun yang terjadi, mama selalu membela bapak. 


Saya begitu menyadari, “kebahagiaan mama adalah hidup dengan bapak- bagaimanapun bapak”.


Bapak bukan sosok lelaki hebat untuk saya dan saudara saya lainnya. Tapi dengan kehidupan yang rumit dan berat, banyak pesan moral yang mengajarkan saya untuk fight terhadap hidup, gak mudah menyerah, kerja keras dan mencapai apa yang saya mau dengan tangan saya sendiri.


Bapak saya gak spesial, tapi dengan hidup yang saat itu saya begitu banyak belajar tentang hidup. 


Al fatihah

Tasmun S bin Wasman

Wafat : 30 Mei 2018








sail to krakatau


Hidup di ujung barat laut pulau Jawa menjadi kebanggan sendiri buat saya saat ini, waktu mengajarkan bahwa perjalanan sesungguhnya ketika kamu berada ditempat baru dengan semuanya yang baru. Memulai semuanya dari titik nol dan beradaptasi dengan lingkungan sekitar.

Tidak terasa saya sudah melaluinya hampir 1 tahun sebagai gadis rantau di kota Cilegon-Banten.

Babak baru yang menurut orang lain mungkin biasa aja, tapi menurut saya sebuah langkah hebat untuk gadis manja yang masih suka nangis dipojokan kamar. Apalagi ketika semua yang saya harapkan tidak sesuai rencana, toh saya cuman manusia biasa.

                                                                        **

Pelabuhan merak, bus Arimbi menjadi teman selama saya hidup di sini. Cilegon, sebuah kota yang berusia masih lebih muda dari umur saya sendiri.


pelabuhan merak, merak banten
Pelabuhan Merak tampak dari atas kapal Sebuku

Di tanggal 27 April 2018, kota ini tepat berusia 19 tahun. Penambahan angka yang disambut rasa syukur oleh Pemerintah kota dan warganya. Berbagai event melengkapi HUT Kota Cilegon ini, bener-bener meriah.

Umur yang terbilang masih muda, yang masih banyak catatan untuk kedepannya. Apalagi untuk bidang pariwisata, banyak destinasi yang masi belum bisa dijangkau untuk khalayak luas. Apalagi di era yang digital ini, tapi namanya proses, akan ada hasil kalau semuanya bekerja keras untuk membangun yang menjadi catatan itu. Semangat ya Cilegon, kota domisiliku.

Kalau diandaikan

seorang remaja, dia sedang dilanda manisnya jatuh cinta, mungkin sesekali menangis karena dikecewakan karena diselingkuhi pacarnya.  ha ha ha #gaknyambung
                                                                                      ***
Agenda tahunan ke 3 di kota cilegon dengan nama Sail to krakatau adalah persembahan kota ini untuk memperkenalkan lebih dekat Krakatau dan mengingatkan bahwa ada peristiwa alam yang pernah mempengaruhi dunia dengan kehebatan nya.


sail to krakatau 2018, gunung krakatau, pelabuhan merak
Pengunjung berselfie ria
Cilegon Ethnic Festival 2018, piknik cantik, wisata cilegon
Cilegon Ethnic meramaikan acara

kain baduy, wisata banten, sail to krakatau
Stand oleh-oleh khas Banten

Kapal ferry Sebuku menghantarkan semua peserta dan tamu undangan ke geladak yang sudah disediakan. Hari itu panas memang begitu terik, tepat berada diatas kepala walau jam sudah menunjukkan jam 14.00 siang. Tapi rasanya kota ini lagi berdamai setelah berhari-hari hujan, mungkin saja Krakatau sudah janjian dengan alam agar menjadi hari baiknya. toh ini event tahunan.

Seringkali saya mendengar tentang ketangguhan gunung krakatau ini, saat lalu ditanggal 29 April 2018 untuk pertama kalinya saya bisa bertemu langsung, bertatap muka sambil mengobrol dari kejauhan. Menikmati penjelasan Guide tentang sejarah krakatau yang selalu akan menjadi bagian sejarah dunia.

Peserta dan tamu terlihat menikmati momen ini, Kapan lagi bisa melihat krakatau sedekat ini. Belum lagi menikmati sunset adalah jadwal dalam event ini.


sail to krakatau 2018, event banten
Pemandangan Gunung Krakatau dalam Sail To Krakatau

Sail to krakatau 2018, wisata Banten, gunung krakatau
Menikmati Sunset diatas kapal Sebuku


Untuk mengikuti sail krakatau ini, ada beberapa tiket dalam beberapa kelas. Dari kelas ekonomi presale, ekonomi reguler, kelas bisnis sampai dengan VIP. Harga dibanderol dari 150.000-500.000 rupiah. Untuk meeting point adalah pelabuhan merak di dermaga 4, untungnya saya gak kesasar naik kapal ke lampung. wkwkwkw


Ibu Kadispar "Eneng" lagi asik bergoyang 

Geng Generasi Pesona Indonesia Cilegon tak lupa bergoyangggg manggg,

Sebagai gadis yang mencintai perjalanan, menikmati perjalanan yang singkat begini aja udah mengobati rindu saya. Naik ke geladak foto-foto, masuk ke ruangan kelas bisnis, pindah ke VIP sampe ke tempat berlangsungnya acara. Semuanya gak mau saya lewatkan, ha ha ha . Yang saya suka dari acara beginian adalah kulinernya, Yap benar, saya akan terus-terusan makan. 


sail to krakatau 2018, travel blogger, wisata banten, gunung krakatau
pose diantara kerumunan

Ini event yang rutin diselenggarakan setiap tahun, jadi saya aja yang dari Batam penasaran. Masa kalian enggak? 


Memang selalu ada alasan untuk kembali ke pulau Bali, tapi Lombok selalu siap untuk menawan hati siapapun dengan keindahan yang ada di dalamnya. Meski berada tidak jauh dengan pulau Bali, nyatanya ada banyak tempat wisata di Lombok yang menarik untuk dijelajahi. Malah saat ini, Lombok jadi salah satu destinasi liburan yang digemari oleh para pelancong lokal dan luar negeri. Berikut ini adalah beberapa objek wisata yang harus kamu kunjungi.

Pantai Kuta
pantai kuta lombok
Pantai Kuta Lombok

Lho, Pantai Kuta kan ada di Bali? Yap, tapi nyatanya salah satu Destinasi Lombok Tengah pun memiliki nama yang sama dengan keindahan alamnya yang nggak kalah menawan. Berada di Desa Kuta dan berjarak sejauh 50 Km dari kota Mataram, Pantai Kuta Lombok menawarkan hamparan pasir putih yang luas dan membuatmu nggak bisa menolak godaan untuk menceburkan diri ke air laut yang biru bersih. Pantai Kuta juga berdekatan dengan beberapa tempat wisata di Lombok lainnya seperti Pantai Seger, Pantai Selong Belanak atau Pantai Tanjung Aan.

Pantai Mawun
pantai mawun lombok
Pantai Mawun
Namanya liburan, tentu banyak orang yang ingin menjauhkan diri dari hiruk-pikuk keramaian. Nah, kalau sekarang ini kamu sedang mencari tempat wisata di Lombok untuk menghabiskan liburan, pastikan Pantai Mawun masuk dalam daftarmu. Cuma butuh waktu tempuh yang singkat dari Pantai Selong Belanak menuju Pantai Mawun. Pasir yang bersih, hamparan air laut yang jernih dan suasana yang tenang cocok banget untuk para pelancong yang mencari ketenangan dalam liburannya. Hanya saja perlu dicatat kalau pantai yang satu ini menghadap persis ke Samudera Hindia, jadi jangan pernah coba-coba bermain air ketika ombak besar datang.


Pantai Tanjung Aan
pantai tanjung aan
Pantai Tanjung Aan
Mengingat ada banyak tempat wisata di Lombok yang menjanjikan pesona indahnya, Pantai Tanjung Aan jadi salah satu destinasi Lombok tengah yang wajib dikunjungi. Kenapa? Karena pada salah satu sisi Pantai Tanjung Aan terdapat pantai dengan butiran pasir kasar yang menyerupai merica. Inilah yang kemudian membuat salah satu sisi Pantai Tanjung Aan dijuluki sebagai Pantai Merica. Selain itu hamparan laut yang berwarna hijau dan biru bakal membuat setiap momen fotomu jadi Instagram-able banget!
pantai tanjung aan
Butiran pasir menyerupai merica

Bukit Merese
bukit merese
Sumber  : Instagram @ujungpangkal

Dengan keindahan yang ada, Bukit Merese jadi tempat wisata terakhir di Lombok yang wajib masuk dalam daftar destinasimu. Lokasinya berada nggak jauh dari Pantai Tanjung Aan dan bisa dilewati dengan kendaraan roda dua ataupun roda empat. Ketika tiba di atas puncaknya, bisa jadi kamu akan sepakat dengan banyak orang kalau Bukit Merese membuat kita seolah berada di negeri lain. Yap! Selain padang rumput dan pemandangan Pantai Tanjung Aan, Bukit Merese jadi tempat wisata di Lombok lainnya yang Instagram-able.

Supaya nggak bingung, kunjungi saja website Traveloka yang bakal memudahkan kamu untuk mencicipi berbagai keindahan surga dunia yang ada di Lombok Tengah. Jadi, selamat berlibur!