Sudah hampir 7 bulan kepergian bapak, tapi ntah kenapa blog ini masih dirundung kepiluan. Rasanya  kisah bapak masi menjadi momen untuk ku kenang. 

Sudah berkali-kali kucoba menulis lagi, mengisi blog ini dengan cerita cerita baru yang penuh inspirasi. Tapi memang ku hanya manusia biasa, yang tak ingin mengakhiri kisah bapak-mungkin. 

Ketika menuliskan ini, semoga akan ada cerita baru yang selesai setelah kepergian bapak. Terlalu banyak cerita perjalanan yang gantung dan gak punya akhir untuk berakhir di blog. Kasian sebenarnya.

                                     ***

Bulan November lalu, tanggal 17-18 gitu. aku menyempatkan diri ke kampung halaman bapak lagi di Purwakarta - kalau dipikir, ini malah jadi rutinitas tahunan untuk ku.

Rasanya, rindu ku ini sedikit terobati.

Kalau aja bapak tau kalau aku kesana bareng anaknya yang dulu jarang bertegur sapa dengannya, pasti bapak akan seneng banget. Pasti bapak bakal ngomong “Kenapa bisa? 

Sebelum kepergian bapak tahun ini, kita udah sedikit membuka hati untuk berkomunikasi- sejak kedatangan ku ke kampung bapak yang pertama kali di April 2017 tahun lalu. 

Aku tidak menyesali kisah hidup aa yang berakhir tidak baik, aku malah mensyukuri dengan ini kita kembali menjadi keluarga - terkadang hal buruk tidak benar-benar buruk”. 

Andaikan bapak tau kalau semua anak bapak sekarang berkumpul bersama, tertawa bersama, bercerita bersama, melupakan kisah kelam bersama dan memulai kisah baru bersama pasti bapak happy disana.

keluarga

keluarga

                                         ***
Betapa ku kehilangan sosok lelaki dihidupku pak, yang mengajarkan ku sekuat ini hingga hari ini. Walau jarang ngobrol dirumah, suka kesel banget dulu, dan hal-hal lain tentang bapak yang yaudahlah. Ku pengen mengakui - Ntah kenapa semua kebahagiaan yang udah ku lakukan masih berasa sepi karena ku belum mampu membahagiakan bapak sepenuhnya .

Aku memang gak pernah bercerita hal apapun ke bapak sejak bapak masih ada. tapi melihat bapak dan mama sudah membuatku cukup kuat untuk itu. 

Doakan aku mampu membahagiakan mama & mbah lebih lama ya pak, mampu berguna juga untuk orang lain lebih kuat. 

Waduk Jatiluhur tetap menjadi saksi, rinduku sama bapak ku tinggalkan disini - sampai kapanpun.

waduk jatiluhur
waduk jatiluhur
Malam ini, ku benar-benar rindu bapak dalam relung hatiku yang paling dalam. Al-Fatihah