sail to krakatau


Hidup di ujung barat laut pulau Jawa menjadi kebanggan sendiri buat saya saat ini, waktu mengajarkan bahwa perjalanan sesungguhnya ketika kamu berada ditempat baru dengan semuanya yang baru. Memulai semuanya dari titik nol dan beradaptasi dengan lingkungan sekitar.

Tidak terasa saya sudah melaluinya hampir 1 tahun sebagai gadis rantau di kota Cilegon-Banten.

Babak baru yang menurut orang lain mungkin biasa aja, tapi menurut saya sebuah langkah hebat untuk gadis manja yang masih suka nangis dipojokan kamar. Apalagi ketika semua yang saya harapkan tidak sesuai rencana, toh saya cuman manusia biasa.

                                                                        **

Pelabuhan merak, bus Arimbi menjadi teman selama saya hidup di sini. Cilegon, sebuah kota yang berusia masih lebih muda dari umur saya sendiri.


pelabuhan merak, merak banten
Pelabuhan Merak tampak dari atas kapal Sebuku

Di tanggal 27 April 2018, kota ini tepat berusia 19 tahun. Penambahan angka yang disambut rasa syukur oleh Pemerintah kota dan warganya. Berbagai event melengkapi HUT Kota Cilegon ini, bener-bener meriah.

Umur yang terbilang masih muda, yang masih banyak catatan untuk kedepannya. Apalagi untuk bidang pariwisata, banyak destinasi yang masi belum bisa dijangkau untuk khalayak luas. Apalagi di era yang digital ini, tapi namanya proses, akan ada hasil kalau semuanya bekerja keras untuk membangun yang menjadi catatan itu. Semangat ya Cilegon, kota domisiliku.

Kalau diandaikan

seorang remaja, dia sedang dilanda manisnya jatuh cinta, mungkin sesekali menangis karena dikecewakan karena diselingkuhi pacarnya.  ha ha ha #gaknyambung
                                                                                      ***
Agenda tahunan ke 3 di kota cilegon dengan nama Sail to krakatau adalah persembahan kota ini untuk memperkenalkan lebih dekat Krakatau dan mengingatkan bahwa ada peristiwa alam yang pernah mempengaruhi dunia dengan kehebatan nya.


sail to krakatau 2018, gunung krakatau, pelabuhan merak
Pengunjung berselfie ria
Cilegon Ethnic Festival 2018, piknik cantik, wisata cilegon
Cilegon Ethnic meramaikan acara

kain baduy, wisata banten, sail to krakatau
Stand oleh-oleh khas Banten

Kapal ferry Sebuku menghantarkan semua peserta dan tamu undangan ke geladak yang sudah disediakan. Hari itu panas memang begitu terik, tepat berada diatas kepala walau jam sudah menunjukkan jam 14.00 siang. Tapi rasanya kota ini lagi berdamai setelah berhari-hari hujan, mungkin saja Krakatau sudah janjian dengan alam agar menjadi hari baiknya. toh ini event tahunan.

Seringkali saya mendengar tentang ketangguhan gunung krakatau ini, saat lalu ditanggal 29 April 2018 untuk pertama kalinya saya bisa bertemu langsung, bertatap muka sambil mengobrol dari kejauhan. Menikmati penjelasan Guide tentang sejarah krakatau yang selalu akan menjadi bagian sejarah dunia.

Peserta dan tamu terlihat menikmati momen ini, Kapan lagi bisa melihat krakatau sedekat ini. Belum lagi menikmati sunset adalah jadwal dalam event ini.


sail to krakatau 2018, event banten
Pemandangan Gunung Krakatau dalam Sail To Krakatau

Sail to krakatau 2018, wisata Banten, gunung krakatau
Menikmati Sunset diatas kapal Sebuku


Untuk mengikuti sail krakatau ini, ada beberapa tiket dalam beberapa kelas. Dari kelas ekonomi presale, ekonomi reguler, kelas bisnis sampai dengan VIP. Harga dibanderol dari 150.000-500.000 rupiah. Untuk meeting point adalah pelabuhan merak di dermaga 4, untungnya saya gak kesasar naik kapal ke lampung. wkwkwkw


Ibu Kadispar "Eneng" lagi asik bergoyang 

Geng Generasi Pesona Indonesia Cilegon tak lupa bergoyangggg manggg,

Sebagai gadis yang mencintai perjalanan, menikmati perjalanan yang singkat begini aja udah mengobati rindu saya. Naik ke geladak foto-foto, masuk ke ruangan kelas bisnis, pindah ke VIP sampe ke tempat berlangsungnya acara. Semuanya gak mau saya lewatkan, ha ha ha . Yang saya suka dari acara beginian adalah kulinernya, Yap benar, saya akan terus-terusan makan. 


sail to krakatau 2018, travel blogger, wisata banten, gunung krakatau
pose diantara kerumunan

Ini event yang rutin diselenggarakan setiap tahun, jadi saya aja yang dari Batam penasaran. Masa kalian enggak?